Buntok # – Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat tentang belum maksimalnya pembangunan infrastrutur, baik di perkotaan dan di pedesaan, maka kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengimbau kepada pemerintah daerah Barsel untuk memperketat pengawasan proyek infrastruktur.
”Di tahun 2025 ini sangat diharapkan pihak teknis untuk serius dalam memperketat pengawasan proyek,”kata Ensilawatika Wijaya anggota DPRD Barsel, Senin (27/01/2025).
Menurutnya dalam pemberian pekerjaan, pihak teknis harus lihat Spesifikasi serta kemampuan pihak ketiga dalam bekerja. Pasalnya apabila hal itu tidak terpenuhi, dikhawatirkan pekerjaan yang harusnya menjadi penunjang aktivitas masyarakat, tidak terselesaikan.
Ia menilai, hal itu akan memicu komplain baik terhadap DPRD Barsel selaku pengawas maupun pemerintah daerah, selaku penanggung jawab.
Wakil rakyat itu menegaskan, kepada Perangkat Daerah (PD) yang ada, untuk menghindari adanya praktek pemberian proyek kepada keluarga atau sanak saudara di tahun-tahun selanjutnya.
“Sebab dikhawatirkan pekerjaan yang dilaksanakan juga tidak maksimal,”tandasnya.
Mengenai permasalahan bidang kesehatan, tambah dia, dipastikan rata-rata keluhan berdasarkan pelayanan dan prasarana. Pasalnya tenaga perawat yang ada dipedesaan memiliki jumlah yang terbatas.
“Sementara masyarakat memerlukan pelayanan ekstra. Sarana dan prasarana di pelosok pun juga memiliki keterbatasan, sehingga harus di perhatikan setiap tahunnya ,”pintanya tegas. (As)