![]() |
Mastini |
Mastini mengatakan, selama ini untuk ketersediaan kebutuhan berupa daging, pemkab Barsel masih bergantung dengan para penyuplai dari luar daerah, seperti pasokan daging sapi, daging ayam yang disuplai dari wilayah Kalimantan Selatan.
“Karena ketergantungan dari luar daerah inilah, tak dapat dipungkiri jika harga daging ayam maupun sapi itu selalu melonjak, apalagi jelang hari – hari besar keagamaan,” terangnya.
masukkan script iklan disini
Ia juga menyarankan, agar Pemkab Barsel melalui instansi yang berkompeten di bidang tersebut, bisa membangun sentra atau kantong-kantong penyangga peternakan.
“Tak hanya peternakan ayam dan sapi saja, ada baiknya juga pengembangan peternakan kambing dan kerbau,”pintanya.
Menurut wakil rakyat, dari Fraksi Partai Perindo itu, apabila pasokan daging diproduksi dari dalam daerah, tentu saja dari segi harganya pun akan lebih murah dibandingkan harga daging yang disuplai dari luar daerah.
“Selain untuk memenuhi kebutuhan daging di daerah sendiri, para peternak juga bisa menjadi penyuplai untuk daerah lainnya.
Dengan begitu, secara otomatis dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat dan ekonomi dari keluarga si peternak itu sendiri,” ujarnya. (As)