 |
| . |
Buntok # – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan, Dr. Ita Minarni, ST. MT., menghadiri acara Pasar Penyeimbang yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Selatan. Acara ini berlangsung di depan Kantor TP-PKK Barsel. Rabu, (26/3/2025).
Acara tersebut dibuka oleh TP-PKK Kabupaten Barito Selatan, Hj. Permana Sari Eddy Raya Samsuri, dihadiri Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koprasi (Disperindagkop) Barito Selatan.
Dalam wawancara dengan beberapa awak media, Ita Minarni menjelaskan, bahwa Pasar Penyeimbang ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga bahan pokok yang sering terjadi menjelang hari raya.
“Di pasar itu kan harga naik semua. Dengan naiknya harga, kita adakan pasar penyeimbang biar bisa membantu masyarakat,” ujar Ita Minarni.
Ia juga mengungkapkan bahwa selain Pasar Penyeimbang, pihaknya berencana untuk mengadakan program lain yang bertujuan meringankan beban masyarakat. Salah satunya adalah Pasar Murah yang menyediakan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Menurut Ita Minarni, dalam rapat sebelumnya bersama Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan, telah dibahas mengenai peningkatan jumlah kegiatan serupa di masa mendatang.
“Kami ingin program ini lebih banyak lagi karena dampaknya langsung ke masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga yang merasakan kenaikan harga bahan pokok,” katanya.
Lebih lanjut, Ita Minarni menjelaskan bahwa kegiatan seperti Pasar Murah tidak hanya akan dilaksanakan di kota, tetapi juga di desa-desa.
“Kadang-kadang desa itu tidak terjangkau. Jadi nanti kita akan lakukan kunjungan ke desa-desa untuk melaksanakan pasar murah dan beberapa program lain dari dinas sosial, kesehatan, serta pihak terkait lainnya,” ujarnya.
Selain menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, rencana ke depan juga mencakup layanan kesehatan gratis, seperti yang pernah dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati sebelumnya. Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat, terutama mereka yang berada di wilayah terpencil.
Ita Minarni menegaskan bahwa pihaknya akan menyesuaikan jumlah barang yang disediakan dalam program Pasar Murah agar bisa menjangkau lebih banyak warga.
“Biasanya jumlahnya sedikit, tapi sekarang kami ingin lebih merata. Tidak hanya orang-orang tertentu yang mendapatkan bantuan, tapi kami akan berusaha menjangkau lebih banyak desa,” Ujar. (Riz)
