Buntok # – Bisa dipastikan di penghujung tahun 2024 ini, masih saja ditemukan beberapa kelemahan dalam pengelolaan dan pendataan terhadap sejumlah asset daerah di Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Hal tersebut dikatakan Raden Sudarto, Senin 2 Desember 2024.
Menurut politisi PDIP Barsel itu, bahwa ada beberapa kelemahan terjadi pada pengelolaan dan pendataan aset daerah, dimana terjadinya kesalahan serta kekeliruan dalam penempatan angka, yang tidak seharusnya terjadi.
Selain itu, kata dia, di lapangan sendiri, masih banyak sejumlah aset yang tercecer dan belum dikelola dengan baik seperti tanah milik pemerintah, serta kendaraan dinas yang dibawa oleh pegawai atau pejabat yang telah pensiun atau dimutasikan dan tidak tepat peruntukannya.
Wakil rakyat dapil I Barsel itu menjelaskan, hal tersebutlah yang saat ini menjadi permasalahan utama, dimana terkadang pejabat yang pensiun, dan mobil dinas yang merupakan aset daerah dan seharusnya diperuntukkan bagi yang memerlukan, juga ikut dibawa, atau ikut pensiun.
”Seharusnya mobil atau kendaraan dinas harus dikembalikan, bukan ikut pensiun atau mutasi juga,” tegasnya.
Masih kata Raden, permasalahan aset yang cukup serius terjadi dalam bidang pendidikan, dimana hingga saat ini, masih banyak yang harus diselesaikan.
Bahkan, kata dia, diharapkan pihak sekolah dapat melaksanakan pendataan ulang, dimana akibat banyaknya aset yang belum tercatat, serta tercecer, atau masih berada di pihak yang bukan peruntukkannya.
“Dan khusus untuk bidang pendidikan, dewan nantinya akan bekerjasama dengan pihak sekolah guna melaksanakan crosscheck ulang, mulai dari sertifikat tanah sekolah, hingga peralatan penunjang lainnya,”terangnya.
Legislatif itu menambahkan untuk mengatasi hal tersebut, dengan jumlah upaya diantaranya penggunaan sistem aplikasi baru, yaitu Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda), diharapkan pencatatan aset yang dimiliki KabupatenBarsel, dapat tercover dengan baik dan jelas, agar dapat tertata rapinya pengelolaan dibidang aset daerah. (As)
