![]() |
Ketua Komisi II DPRD Barsel, Yangsi Hartini |
Buntok | Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Yangsi Hartini mengatakan, bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap 1 Oktober, tidak boleh hanya dimaknai sebatas agenda seremonial belaka.
Menurut kader PDIP ini, momen itu harus dijadikan sarana untuk memperkuat persatuan, menjaga keutuhan bangsa, serta meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila.
“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila jangan hanya sebatas seremoni setiap tahun, tetapi harus benar-benar kita jadikan refleksi bersama. Nilai-nilai Pancasila harus kita hayati dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup pemerintahan, masyarakat, maupun keluarga,” ucap Yangsi.
Ia menekankan, Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pemersatu bangsa yang majemuk. Karena itu, setiap warga negara memiliki kewajiban moral untuk menjaga dan mengamalkannya.
“Bangsa kita terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya. Pancasila adalah perekat yang menyatukan semua itu. Kalau kita betul-betul mengamalkan Pancasila, maka tidak akan ada ruang bagi perpecahan maupun paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” ucap Yangsi lagi.
Yangsi mengajak generasi muda untuk lebih aktif mempelajari, memahami, dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah tantangan era digital yang sarat dengan arus informasi bebas.
“ Jadikanlah momentum Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai sarana untuk memperkuat persatuan, menjaga keutuhan bangsa serta meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila," ujar Yangsi. (As).