![]() |
Hj. Permana Sari, saat acara pantikan dirinya Sebagai Ketua Dekranasda Barsel 2025 – 2030, Kamis (6/03/2025) |
Palangka Raya # - Peran strategis Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sangat diperlukan di bidang industri kerajinan, terutama kerajinan yang bernuansa kearifan lokal, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para perajin dan Industri Kecil Menengah.
Dekranasda juga sebagai pembina bagi pelaku industri kerajinan yang berbasis Sumber Daya Alam dan Budaya. Tentunya hal tersebut menuntut Dekranasda untuk terus berinovasi dan berkreasi, dalam rangka menghasilkan produk-produk kerajinan unggulan daerah yang dapat bersaing di pasar global.
Hal hal senada itulah yang di ucapkan, Aisyah Thisia Agustiar Sabran dalam sambutan pada saat melantik 12 Ketua Dekranasda dari 12 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah (Kalteng) Masa Bakti 2025-2030 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (6/3/2025).
Pada kesempatan itu Aisyah Thisia Agustiar Sabran dalam sambutannya juga menekankan, bahwa industri kerajinan memiliki peranan yang cukup strategis dalam perekonomian nasional, mengingat secara historis sangat lekat dengan keseharian kehidupan rakyat Indonesia.
"Selain produk kerajinan bisa menjadi andalan mata pencaharian dengan pemanfaatan sumber daya lokal, pengembangnya para pengrajin tentunya akan berefek positif terhadap perekonomian daerah, sekaligus turut berperan dalam melestarikan budaya daerah," Bebernya.
Dalam sambutannya juga, Aisyah Thisia Agustiar Sabran juga berharap, rencana Kerja Dekranasda harus dapat terus meningkatkan pembinaan kemampuan para pengrajin, guna mengembangkan produk-produk kerajinan di kabupaten/kota yang berdaya saing, serta memperluas pemasaran atau marketing, baik dalam bentuk offline maupun online.
"Meskipun produknya, produk lokal, namun kualitasnya tetap bagus," Ujar Aisyah Thisia Agustiar Sabran mengakhiri sambutannya. (As)